top of page

SEJARAH SINGKAT LAHIRNYA TEKNIK SIPIL

Artikel ini ditulis oleh Riyan B. Sukmara


Sumber Foto : www.build-review.com
Ilustrasi Insinyur Teknik Sipil
Teknik Sipil adalah salah satu ilmu tertua didunia. Keilmuan ini mendapat julukan “Mother of All Engineering” karena darinya banyak lahir cabang-cabang keilmuan baru. Sejarah lahirnya Teknik sipil sudah muncul sejak berabad-abad tahun lalu bahkan sejak jaman Mesopotamia kuno. Begitu Panjang sejarah Teknik sipil hingga layak untuk dipelajari dan mengetahuinya.
 

PENDAHULUAN

Dunia konstruksi sudah begitu dekat dengan kehidupan manusia. Saat ini hampis semua kegiatan manusia berkaitan dan bersentuhan dengan hasil karya dari insinyur Teknik sipil. Contoh sederhananya adalah, tempat tinggal kita yang merupakan sebuah karya sederhana dari Teknik sipil, lalu contoh yang lebih besar dan kompleks misalnya jalan raya, Gedung bertingkat tinggi, bendungan, jalan kereta, bandara, Pelabuhan hingga trotoar pun itu adalah bagian dari karya Teknik sipil. Begitu luasnya cakupan Teknik sipil, sehingga sangat tidak mungkin manusia akan bisa lepas dari apa yang namanya Teknik sipil. Ketika Manusia pertama kali membuat sebuah tempat berlindung atau hanya sekedar meletakkan kayu untuk menyebrangi sungai itu adalah bagian dari konstruksi. Ketika manusia mencoba untuk mengalirkan air dengan cara yang sederhana untuk kebutuhan mereka pun mungkin juga bisa dikatakan sebagai bagian dari Teknik sipil.


Teknik Sipil mendapat Julukan "Mother of All Engineering"

Teknik Sipil adalah salah satu bidang keilmuan tertua di dunia dan itu pula yang membuat Teknik sipil mendapatkan julukan sebagai “Mother of All Engineering” atau ibu dari semua keilmuan Teknik. Banyak cabang-cabang ilmu lain yang lahir dari Teknik Sipil.


Catatan Sejarah Teknik Sipil

Sebenarnya sulit untuk memastikan kapan tepatnya Teknik sipil itu lahir. Karena mungkin saja zaman dahulu kala tidak menggunakan istilah Teknik sipil. Melihat sejarah Teknik sipil seperti melihat sebuah cermin dari peradaban manusia. Contoh sederhana, ketika Manusia pertama kali membuat sebuah tempat berlindung atau hanya sekedar meletakkan kayu untuk menyebrangi sungai itu adalah bagian dari konstruksi. Ketika manusia mencoba untuk mengalirkan air dengan cara yang sederhana untuk kebutuhan mereka pun mungkin juga bisa dikatakan sebagai bagian dari Teknik sipil.


Teknik sipil menjadi bagian dari peradaban umat manusia, berdasarkan dokumentasi sejarah, prakter awal dari Teknik sipil tercatat pada tahun 4000 dan 2000 sebelum masehi di Mesir dan Mesopitamia (sekarang Iraq) [1]. Ketika itu manusia mulai meninggalkan kebiasaan untuk hidup nomaden dan itu menyebabkan mereka mulai membutuhkan tempat tinggal atau shelter. Sebuah pencapaian teknis tercatat disepanjang sungai Nil di Mesir, yaitu pada masa Pendiri Dinasti Pertama, Fir’aun Menes sekitar 3200 tahun sebelum masehi, dimana tercatat bahwa saat itu ditemukan adanya sebuah pekerjaan hiraulik pertama berskala besar dalam bentuk seperti drainase dan irigasi.


Setelah masa itu, sebuah periode brilian mengikuti antara tahun 3000 sampai 2500 sebelum masehi pada masa pembangunan piramida. Pada masa ini belum jelas tentang perbedaan antara Teknik Sipil dan Arsitektur, karena pada masa itu keduanya mengacu pada orang yang sama dan sering digunakan secara berganti-ganti [2]. Sekitar tahun 2550 sebelum masehi, Imhotep seorang insinyur pertama yang terdokumentasi, membangun Piramida bertingkat untuk Fir’aun kala itu, yaitu Raja Djoser. Piramida ini berlokasi di Saqqara Necropolis, Mesir. Piramida yang dibangun dengan peralatan matematika sederhana, namun kita masih bisa melihatnya berdiri kokoh hingga saat ini. Penggunaan matematika pertama kali ditemukan pada lembaran papyrus sekitar tahun 1550 sebelum masehi, namun papyrus tersebut mendeskripsikan bahwa dokumen itu ditulis pada jaman kerajaan kuno, yaitu sekitar tahun 2980 – 2475 sebelum masehi, dan nama penulisnya adalah Ahmes. Uniknya dokumen tersebut menggunakan angka dalam notasi decimal tapi bukan 0 (nol) [3]. Angka 0 (nol) sendiri baru secara resmi digunakan sebagai sebuah angka pada tahun 628 Masehi oleh seorang Matematikawan dari India Bernama Brahmagupta [4].


Gambar 1. Patung Imhotep (kiri) dan Mahakaryanya yaitu Piramida Saqqara (kanan)

Gambar 2. Patung Ahmes (kiri) dan Catatan Papirus Matematika Kuno (kanan)

Begitu tuanya Teknik sipil, hingga cukup banyak Maha karya Teknik Sipil bersejarah yang terdokumentasi, diantaranya, Konstruksi Manajemen pengelolaan air berupa saluran air bawah tanah sepanjang 71 kilometer yang dibangun di Qanat (sekarang Iran) yang dibangun sekitar 3000 sebelum Masehi [5]. Selanjutnya pada tahun 447 – 438 sebelum Masehi, seorang Insinyur dari Yunani membangun sebuah kuil yang Bernama Parthenon. Lalu tahun 619 sebelum Masehi, dibangun sebuah jembatan air atau dikenal di daerah Jerwan (sekarang daerah Iraq) dengan nama Sennacherib aqueduct. Selanjutnya, tahun 312 sebelum Masehi, para insinyur dari Romawi membangun Jalan yang Bernama Appian Way.

Gambar 3. Sistem pengairan Qanat (kiri) dan Skematik Potongan Melintang dari Qanat (kanan)
Gambar 4. Kuil Parthenon di Yunani (kiri) dan Appian Way di Italia (kanan)

Selain didaerah eropa dan arab, didaerah Asia pun juga ditemukan maha karya Teknik sipil masa lampau, salah satunya Tembok Cina yang dibangun oleh Jenderal Meng Tien pada masa pemerintahan Kaisar Shih Huang Ti pada tahun 220 sebelum Masehi. Selain itu juga ada jaringan irigasi Li Ping yang juga dibangun di Cina pada era yang sama. Tahun 55 sebelum Masehi, Jembatan Julius Caesar dibangun di sungai Rhine [6]. Pada sekitar tahun 1000 Masehi, para insinyur di Friesland, Belanda membangun tanggul pertama untuk menghindari banjir Bernama Slachtedyk sepanjang 42 kilometer [7].


Gambar 5. Tembok Besar Cina (kiri) dan Jembatan Julius Caesar di Sungai Rhine, Swiss (kanan)
Gambar 6. Skesta Potongan Melintang Tanggul kuno di Belanda (kiri) dan Slachtedyk, Belanda (kanan)

Lahirnya Teknik Sipil

Teknik Sipil tidak bisa lepas dari sejarahnya bersama dengan Teknik Militer (Military Engineering) yang mana merupakan keilmuan Teknik tertua didunia. Kala itu Teknik sipil menjadi bagian dari divisi militer yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur untuk mendukung militer [8]. Contoh infrastruktur yang dibangun misalnya, Jalan, jembatan, Menara, Gedung-gedung dan benteng-benteng yang digunakan untuk mendukung kegiatan militer [9].


Istilah Teknik Sipil pertama kalim muncul pada abad ke-18 untuk membedakan antara Teknik Konstruksi yang digunakan untuk keperluan Militer dan untuk keperluan umum. Tahun 1747, berdiri institusi pertama yang mengajarkan tentang Teknik Sipil di Perancis yang bernama Ecole Nationale des Ponts et Chaussees (sekarang Bernama Ecole des Ponts Paris Tech). John Smeaton, seorang berkebangsaan Inggris adalah orang pertama yang pertama kali memproklamasikan diri sebagai seorang Insinyur Teknik Sipil dan pada tahun 1771 [10] dan saat ini Smeaton dikenal sebagai Bapak Teknik Sipil Dunia. Setelah itu, Smeaton bersama teman-temannya mendirikan Smeatonian Society of Civil Engineers.


Gambar 7. Salah satu Gedung kuno di Ecole Nationale des Ponts et Chaussees yang masih berdiri sampai saat ini (kiri) dan Bangunan modern dari Ecole Nationale des Ponts et Chaussees (kanan)

Pada tahun 1818, berdirilah sebuah institusi Teknik Sipil Pertama didunia di London Inggris. Sebuah institusi Teknik Sipil yang lahir dari perkumpulan insinyur-insinyur muda disebuah Warung Kopi di Inggris dan diberi nama Institution of Civil Engineers (ICE). Setelah berjuang dan mempromosikan diri untuk mencari anggota-anggota baru, ICE mengajukan nama seorang insinyur berkebangsaan skotlandia yang Bernama Thomas Telford untuk menjadi presiden pertama dari institusi tersebut pada tahun 1820 [11]. Sejak saat itu, ICE semakin berkembang hingga pada tahun 1828, dengan segala koneksi politik dan sosialnya dari Thomas Telford, ICE memperoleh piagam dari Kerajaan inggris (Royal Charter) yang memberikan status hukum dari ICE dan status resmi Teknik Sipil sebagai sebuah profesi [12].


Gambar 8. John Smeaton (a), Plang nama Smeaton Society of Civil Engineers (b), Thomas Telford (c), dan Piagram Kerajaan Inggris untuk Institution of Civil Engineers (d)

Sejarah Pendidikan Teknik Sipil

Setelah diawali oleh Ecole Nationale ds Ponts et Chaussees di Perancis pada tahun 1799, Pendidikan Teknik Sipil mulai lahir di berbagai tempat lainnya. Pada tanggal 18 Maret 1799 lahirlah sebuah institusi Pendidikan Teknik Sipil di Jerman yang didirikan oleh Raja Frederick William III dan Bernama Bauakademie atau dalam bahasa Inggris berarti Building Academy. Selanjutnya, pada tahun 1819, berdirilah Universitas swasta pertama yang mengajarkan keilmuan Teknik Sipil yang Bernama American Literacy, Scientific and Military Academy yang didirikan oleh mantan Tentara yang Bernama Captain Alden Patrige. Saat itu Teknik Sipil belum secara spesifik diajarkan sebagai sebuah jurusan tersendiri, karena masih menjadi keilmuan pendukung dari Teknik Militer. Lalu, pada tahun 1826, setelah akademi ini pindah dari Northfield (Vermont) ke Middletown (Connecticut) barulah Teknik Sipil diajarkan secara resmi sebagai sebuah jurusan yang berdiri sendiri. Sekarang akademi ini dikenal sebagai Norwich University yang berada di Amerika Serikat.


Gambar 9. Gedung Bauakademie (a), Raja Frederick William III (b), dan Kapten Alden Patrige (c)

Ijazah Teknik Sipil pertama di Amerika Serikat muncul pada tahun 1835 di salah satu politeknik yang Bernama Rensselaer Polytechnic Institute yang didirikan oleh Stephen van Rensselaer. Setelah perjalanan Panjang dari sejarah Pendidikan Teknik Sipil, akhirnya pada tahun 1905 seorang warga Amerika berdarah Inggris, yang bernama Nora Stanton Blatch menjadi perempuan pertama yang menerima Ijazah Teknik Sipil dari Universitas Cornell.


Gambar 10. Lukisan Gedung Rensselaer Polytechnic Institute (a), Stephen van Rensselaer (b), dan Nora Stanton Blatch (c)

Seiring dengan berjalannya waktu, kebutuhan akan insiyur-insinyur Teknik sipil semakin meningkat seiring berkembangnya jaman revolusi industry, hingga pada tahun 1838 berdirilah jurusan Teknik Sipil dan Pertambangan di King College London di Inggris. Lalu, seiring kebutuhan pembangunan jalur kereta api yang meningkat tajam saat revolusi industry pula, akhirnya muncul inisiatif untuk Kembali mendirikan sekolah Teknik Sipil, dan pada tahun 1839 berdirilah sekolah Teknik swasta yang bernaman College for Civil Engineers di Putney Inggris. Namun sayangnya, sekolah swasta ini mengalami kesulitan finansial dan akhirnya bubar pada tahun 1853.


Begitulah sejarah singkat lahirnya Teknik Sipil didunia. Perjalanan Panjang dari era zaman kuno sebelum masehi, hingga tergabung dalam Teknik Militer dan akhirnya berpisah untuk menjadi cabang keilmuan sendiri dan menjadi salah satu cabang keilmuan tertua didunia.

 

Daftar Pustaka

  • [1] C. J. Nerdinger, “A History of Civil Engineering,” University of Oxford, 1949. [Online]. Available: https://ora.ox.ac.uk/objects/uuid:76bd9626-ba71-4339-840e-92c39c64ac77

  • [2] “History of Civil Engineering.” http://www.thecivilengg.com/History.php

  • [3] History.com, “Who Invented the Zero?,” 2014. https://www.history.com/news/who-invented-the-zero

  • [4] J. Szalay, “Who Invented Zero?,” 2017. https://www.livescience.com/27853-who-invented-zero.html

  • [5]P.-L. Viollet, Water Engineering in Ancient Civilization - 5000 Years of History. Boca Raton, USA: CRC Press, 2007.

  • [6] M. Wells, Engineers - A History of Engineering and Structural Design. Oxfordshire, United Kingdom: Routledge, 2010.

  • [7] LOLA Landscape Architects, “Dike History.” http://dutchdikes.net/history/

  • [8] brighthubengineering.com, “History of Civil Engineering - Ancient Construction Techniques, Prehistoric Civil Engineering Structures,” 2009. https://www.brighthubengineering.com/building-construction-design/41552-history-of-civil-engineering/

  • [9] britannica.com, “Military Engineering.” https://www.britannica.com/technology/military-engineering

  • [10] European Council of Civil Engineers, Ed., Civil Engineering Heritage in Europe. Nova Gorica, Slovenia: Grafika Soča d.o.o., 2009.

  • [11] Institution of Civil Engineers, “Our History.” https://www.ice.org.uk/about-us/who-we-are/our-history/

  • [12] Institution of Civil Engineers, “Royal Charter, By-Law and Regulations.” https://www.ice.org.uk/about-us/who-we-are/our-royal-charter/

 

Tags:

73 views

Comentarios


bottom of page